Tidak semua hotel punya budget besar untuk promosi. Apalagi hotel kecil, guest house, atau villa rumahan yang mengandalkan pemasukan musiman. Kabar baiknya, Google Ads tetap bisa bekerja efektif meskipun modalnya terbatas — asalkan strateginya tepat.
Google Ads bukan soal siapa yang paling banyak uangnya, tapi siapa yang paling tepat sasaran. Berikut panduan lengkap agar hotel Anda tetap bisa bersaing meski budget iklan pas-pasan.
Dengan budget terbatas, Anda harus memilih kata kunci yang betul-betul dicari orang yang siap booking, bukan hanya sekadar browsing.
“hotel dekat malioboro murah”
“villa di batu private pool”
“hotel dekat bandara surabaya”
“penginapan untuk keluarga di bogor”
“booking hotel langsung diskon”
Hindari kata kunci umum seperti “hotel bagus”, “liburan di bali”, atau “tempat wisata”—karena terlalu luas dan boros.
Budget kecil jangan digunakan untuk target nasional atau terlalu luas. Gunakan radius atau area tertentu.
Radius 5–15 km dari lokasi hotel
Target kota tertentu
Bahasa dan demografi yang sesuai tamu Anda
Ini membuat iklan lebih efisien dan tidak “tembak sembarangan”.
Hindari Display Ads dan YouTube Ads jika budget ketat. Fokus dulu pada Search Ads, karena pengguna sedang aktif mencari penginapan.
Search Ads = peluang booking lebih tinggi.
Daripada broad match yang boros, gunakan:
[exact match] → paling hemat & paling tepat
"phrase match" → pilihan kedua
[hotel dekat malioboro]
[villa batu private pool]
Dengan metode ini, iklan Anda hanya muncul ketika tamu benar-benar mencari hal tersebut.
Buat iklan yang langsung menyampaikan nilai utama hotel, tanpa bertele-tele.
Judul: Hotel Murah Dekat Malioboro – Mulai 350rb
Judul 2: Free Breakfast • Lokasi Strategis
Deskripsi: Kamar bersih, AC, Wi-Fi, parkir luas. Pesan langsung lebih hemat. Klik untuk cek ketersediaan!
Berikan orang alasan untuk memilih Anda tanpa harus menaikkan biaya iklan.
Budget terbatas berarti setiap klik harus bernilai.
Pastikan landing page:
cepat dibuka
menampilkan harga
foto kamar jelas
tombol booking mencolok
nomor WhatsApp terlihat
Semakin mudah tamu menemukan informasi penting, semakin tinggi peluang booking.
Jangan nyalakan iklan 24 jam jika budget kecil.
Gunakan jam-jam di mana tamu paling sering mencari hotel, biasanya:
jam 08.00–11.00
jam 20.00–23.00
weekend (menjelang liburan)
Dengan cara ini, biaya tidak terbuang sia-sia.
Negative keywords membantu mencegah iklan muncul untuk pencarian yang tidak relevan.
Contoh negative keywords:
gratis
gaji
lowongan
kos / kost
apartemen
Ini sangat menghemat budget dan membuat klik lebih tepat sasaran.
Tidak perlu langsung besar. Mulai dengan:
💰 Rp 20.000 – Rp 50.000 per hari
Yang penting stabil dan konsisten, karena Google Ads belajar dari data. Iklan kecil yang stabil sering lebih efektif dibanding besar tapi tidak teratur.
Dengan budget terbatas, perubahan harian bisa menyesatkan. Cukup evaluasi setiap 5–7 hari:
Perhatikan:
mana kata kunci paling efektif
mana yang menghabiskan biaya
iklan mana yang CTR-nya tinggi
apakah landing page meningkatkan booking
Lakukan optimasi bertahap.
Google Ads tetap bisa menjadi “senjata ampuh” untuk hotel meski budget minim. Kuncinya bukan memperbesar biaya, tapi memperkuat strategi:
🎯 target kata kunci yang berniat tinggi
📍 fokus lokasi
💬 iklan jelas
📱 landing page yang cepat
⏱ jadwal iklan yang tepat
⛔ negative keywords
🔁 optimasi mingguan
Dengan cara ini, setiap rupiah yang Anda keluarkan menjadi jauh lebih efektif dan berdampak langsung pada peningkatan booking.