Memasuki tahun 2026, industri perhotelan semakin dinamis. Perubahan perilaku wisatawan, perkembangan teknologi, dan meningkatnya persaingan membuat pemilik hotel harus lebih adaptif. Kabar baiknya, banyak tren 2026 justru mudah diterapkan oleh hotel kecil maupun menengah selama tahu apa yang harus diprioritaskan.
Berikut adalah tren perhotelan 2026 yang wajib Anda perhatikan agar hotel tetap kompetitif, menguntungkan, dan dipilih tamu.
Di 2026, tamu tidak sekadar ingin dipanggil namanya mereka ingin layanan yang terasa “dibuat khusus untuk mereka”.
Contohnya:
Rekomendasi aktivitas berdasarkan tipe tamu (keluarga, solo traveler, couple)
Welcome amenities sesuai preferensi (non gula, makanan halal, vegan)
Profil tamu tersimpan sehingga kunjungan kedua jauh lebih nyaman
Hotel yang mampu menghadirkan pengalaman personal pasti lebih diingat dan direkomendasikan.
2026 adalah era hotel yang lebih efisien berkat otomatisasi ringan. Bukan teknologi mahal, tapi alat-alat praktis yang mempercepat operasional.
Contoh teknologi yang semakin umum:
Self check-in kiosk atau check-in via WhatsApp
Smart lock yang tidak lagi menggunakan kartu fisik
Sistem PMS terintegrasi untuk meminimalkan human error
Bot info otomatis untuk FAQ (bukan menggantikan manusia, hanya membantu)
Teknologi bukan untuk mengurangi staf, tapi meningkatkan kualitas pelayanan.
Jika tahun-tahun sebelumnya fokus pada hemat energi, 2026 membawa tren baru: tamu ingin hotel yang benar-benar aktif menjaga lingkungan.
Contohnya:
Refill station untuk minuman
Penggunaan amenities mass container, bukan botol kecil
Program “plant 1 tree” untuk tamu long stay
Pengurangan kimia berlebihan dalam housekeeping
Hotel kecil bisa memulai dari hal sederhana seperti pengurangan plastik dan penghematan energi.
Pada 2026, tamu lebih percaya:
Review video dari tamu asli
Behind the scene hotel
Foto kamar yang apa adanya (bukan edit berlebihan)
Konten staf hotel yang ramah dan natural
Media sosial tidak butuh estetika tinggi—yang penting jujur, manusiawi, dan konsisten.
Tamu 2026 lebih memilih pengalaman unik dibanding fasilitas mewah.
Pengalaman kecil tapi berkesan seperti:
Workshop singkat bersama warga lokal
Culinary tour sekitar hotel
Paket sunrise/sunset trip
Photo spot unik di area hotel
Tren ini sangat cocok untuk hotel kecil karena modal terbesarnya adalah kreativitas, bukan anggaran besar.
Hybrid traveler masih jadi pasar besar.
Yang paling dicari tamu tipe ini:
WiFi stabil
Meja kerja ergonomis
Sudut kamar dengan pencahayaan bagus
Area public space yang tenang
Ini bisa jadi nilai tambah besar dengan biaya minim.
Dengan makin banyak tamu yang booking via online:
Keamanan data tamu
Pembayaran tanpa kartu
E-receipt otomatis
Kebijakan refund yang transparan
…menjadi standar baru di 2026.
Tamu semakin sensitif terhadap privasi, sehingga hotel harus terlihat jelas dan jujur di area ini.
Wisatawan lebih sadar bahwa booking langsung memberi banyak keuntungan:
Harga lebih murah
Fleksibilitas perubahan reservasi
Komunikasi lebih cepat
Pemilik hotel perlu memanfaatkan:
Promo khusus direct booking via WhatsApp
Website sederhana tapi jelas
Copywriting yang meyakinkan
Respons cepat dari FO
Bahkan hotel kecil bisa bersaing di sini.
Tren industri perhotelan 2026 semakin menekankan personalisasi, kecepatan, kenyamanan, dan pengalaman autentik. Hotel yang bisa memadukan teknologi praktis, pelayanan manusiawi, dan efisiensi operasional akan lebih mudah bertahan dan berkembang.
Tidak perlu mengikuti semua tren sekaligus. Mulailah dari yang paling mudah diterapkan, lalu naikkan level secara bertahap. Yang penting, hotel Anda terus beradaptasi dengan kebutuhan wisatawan masa kini.