4 Obat Penawar Rasa Malas

4 Obat Penawar Rasa Malas

  Artikel Keagamaan   Ahmad Syarifudin Mahzumi   15 Jul 2021

Daftar isi

  • 1. Kebodohan
  • 2. Lemahnya Iman
  • 3. Banyak Angan-angan
  • 4. Memakan yang Syubhat

Malas adalah salah satu penyakit berbahaya yang harus kita minimalisir. Seringkali tiba-tiba datang rasa malas yang menyebabkan waktu kita terbuang sia-sia. Pernahkan kalian tiba-tiba malas melakukan apapun? Biasanya kalau bahasa generasi anak muda sekarang MAGER. Rasa malas ini akan menjadi bumerang dan bom waktu apabila kita tidak segera melawannya.

Bahkan dalam British Journal of Sports Medicine, Dr. Richard Weiler mengatakan bahwa kemalasan harus mulai dikategorikan sebagai penyakitMalas berkepanjangan berdampak kepada penyakit berbahaya seperti obesitas, diabetes dan hipertensi, sehingga bisa disimpulkan bahwa malas adalah sumber penyakit.

Seseorang pernah bertanya kepada Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Al-Haddad :

Apakah obat bagi orang yang berat untuk mengerjakan kebaikan (ibadah) dan condong kepada syahwatnya padahal dia adalah orang yang mencintai kebaikan dan mencintai orang baik, dia juga membenci kejelekan dan membenci orang yang berbuat jelek?

Maka Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad menjawab :

Ketahuilah bahwa ada empat penyebab dalam masalah ini yaitu : Kebodohan, Lemahnya Iman, Banyak Angan-Angan dan Memakan yang Syubhat.

Berikut ini cara mengobatinya, agar kita terhindar dari rasa malas :

1. Kebodohan

Dan cara menghilangkannya adalah dengan mempelajari ilmu yang bermanfaat. Jangan pernah merasa cukup dengan ilmu ! Karena menuntut ilmu itu tiada batasan.

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim”

(HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no. 3913

2. Lemahnya Iman

Dan cara menguatkannya yaitu dengan merenungkan kekuasaan Allah dan melazimi amal-amal sholeh.

3. Banyak Angan-angan

Dan cara mengobatinya adalah dengan mengingat mati serta selalu merasakan akan datangnya kematian di setiap keadaan dan waktu.

4. Memakan yang Syubhat

Syubhat merupakan istilah di dalam Islam yang menyatakan tentang keadaan yang samar tentang kehalalan atau keharaman dari sesuatu.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam secara jelas memposisikam syubhat di antara halal dan haram. Akan tetapi, untuk kehatian-hatian, sebaiknya kita menghindarinya dan jangan bermudah-mudahan dengannya. Hal ini dikarenakan apabila seseorang telah terjerumus ke dalam perkara syubhat, maka sedikit demi sedikit dapat menjerumuskannya ke dalam perkara yang haram. Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Muhammad Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib tentang perintah Allah untuk meninggalkan sikap ragu-ragu.

دَعْ مَا يَرِيْبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيْبُكَ

Artinya :

Tinggalkanlah apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu.

Dan cara selamat darinya (memakan yang syubhat) adalah dengan cara menjadi orang yang waro' bersamaan dengan mengurangi konsumsi makanan yang halal (mengurangi makan).

Barangsiapa yang mengobati empat perkara tersebut dengan yang obatnya, maka dia akan menjadi orang yang gemar melakukan kebaikan (ibadah) dan tidak condong kepada syahwat.

 

(Taujih an-Nabih Li Mardhah Barih karya Al-‘Allamah Habib Umar bin Hafizh)


Sumber Referensi :

https://www.ahmadsanusi.com/blog/4-obat-dan-penawar-rasa-malas

https://www.kejarmimpi.id/jangan-anggap-remeh-rasa-malas-bisa-jadi-ada-yang-salah-di-tubuh-kamu-52.html

https://muslimah.or.id/8234-syubhat-jangan-biarkan-terjerumus-ke-dalamnya-faedah-hadits-arbain-an-nawawi-ke-6.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Syubhat

 

Sumber Gambar :

https://kalam.sindonews.com/berita/1444383/70/20-kalam-indah-habib-umar-bin-hafidz

Bagikan Artikel Ini :

Blog Terkait

2 Hal yang Harus Kau Lupakan dan Kau Ingat
2 Hal yang Harus Kau Lupakan dan Kau Ingat

2 Hal yang Harus Kau Ingat dan Kau Lupakan. Lukman Hakim pernah berwasiat kepada anaknya : agar kau diterima Allah,...

Selengkapnya

Hello!

Click one of our representatives below to chat on WhatsApp or send us an email to ahmadsyarifudin798@gmail.com

Ahmad Syarifudin Support
6285774591955
Call us to +6285774591955 from 0:00hs a 24:00hs
Hello! What can I do for you?
×
Kontak Whatsapp