Perbedaan konsep terstruktur dengan objek oriented (OOP)

Perbedaan konsep terstruktur dengan objek oriented (OOP)

  Programming   Ahmad Syarifudin Mahzumi   16 Jan 2019

Perbedaan konsep terstruktur dengan objek oriented

1 .Terstruktur itu selalu membaca program dari atas ke bawah. Contoh : Bahasa C, php.

Misal : saya akan membuat web, isi web saya hanya satu halaman.php atau .html. semuanya ada disitu.  Default nya terstruktur. Dia akan mengeksekusi program dari atas ke bawah. Apabila ada error, akan berhenti pada baris itu, dan kebawahnya gak akan di eksekusi/dilanjutkan. Terstruktur orientasinya ke masalah, yang penting masalahnya terselesaikan.

2. Objek oriented itu menitik beratkan masalah atau solusinya itu, dia melihat dari ada objek apa saja di sana. Konsep orientasi objek, orientasinya ke objek. Misalkan saya akan membuat sistem informasi perpustkaan. Kita lihat, di perpustakaan itu ada objek apa saja? Ada buku, petugas, ada anggota. Kemudian aksinya apa saja? Buku bisa ditambah, bisa diubah, bisa dihapus, begitupun juga anggota dan petugas. Kemudian ada peminjaman dan pengembalian. Setelah tau objeknya kemudian di runut, objek itu harus ngapain aja, dan harus punya apa aja. Nah kemudian lari ke filed2 nya. Anggota itu ada field id_anggota, nama, dll. Terus anggota itu bisa ngapain aja? Nah itu kan jadi method nya nanti. Itu bedanya terstruktur dengan objek oriented.

Kenapa ada objek oriented dan apa untungnya dari objek oriented?

OBJECT ORIENTED

- Reusable adalah bisa digunakan kembali. Cukup buat satu fungsi. Jadi tidak ada pengulangan code.
- Efisien, karena nilai perangkat lunak tidak dihitung dari berapa jumlah barisnya sekarang. Harga OOP lebih mahal.
- Security
- Simple, kalau yang sudah tau cara pakainya. Haha karena sudah banyak package, jadi tinggal di implementasikan.

Apa itu objek?

Objek adalah representasi dari dunia nyata/bentuk nyatanya apa. Bisa kata benda, orang, tapi bukan pekerjaan. (PETUGAS, SUPPLIER). Objek tidak boleh sama seperti variable, meskipun huruf besar dan kecil.

Apa itu Class ?

Blue print/cetakan nya objek. atau class itu bisa didefinisikan sekumpulan objek yang mempunyai attribute dan method yang sama.


Misal objeknya adalah anggota. Anggota itu punya no_anggota, nama, alamat (itu adalah attribute).

Attribute itu datanya (field2)/identitas objek.

Method itu adalah tingkah lakunya/ actionnya. Setiap Class pasti punya attribute dan methode. Isinya itu procedure atau function.

Objek oriented mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

a) Enkapsulasi (pembungkusan)

Apa yang dibungkus? Attribute. Kenapa harus dibungkus? Tujuannya biar lebih secure/aman. Dibungkus oleh method. Dalam konsep OOP, Attribute itu disarankan mempunyai kode akses yang private. Attribute dan method itu memiliki 3 kode akses :

    - Public, Artinya bisa diakses oleh semua class.

    - Protected, Artinya bisa diakses oleh class itu sendiri dan class turunannya.

    - Private, Artinya hanya bisa diakses oleh class itu sendiri. Gimana orang lain aksesnya? Orang lain aksesnya melalui method. Untuk input menggunakan method setter dan untuk output menggunakan method getter.

Tetapi, dalam objek oriented attribute itu direkomendasikan untuk menggunakan kode akses private. kenapa? karena atribute itu rahasia, tidak boleh di edit, attribute itu tidak boleh diakses orang lain, jadi harus dibungkus. karena ini sifatnya private, maka ga bisa diakses class lain. class lain mengaksesnya melalui method. Untuk akses input menggunakan methodd setter dan untuk output menggunakan method getter.

b) Inheritance (Pewarisan)

Inheritance merupakah pewarisan. apa yang diwariskan sahabat koding?

yang diwariskan adalah class. apabila class diwariskan, berarti method dan attribute nya juga ikut diwariskan. maksudnya diwariskan seperti apa?

apabila ada satu class yang punya induk class yang lain, maka class anak dapat mengakses semua yang dimiliki oleh class induk. tapi induk tidak dapat mengakses punya anak. satu class induk boleh mempunyai lebih dari satu class anak, tetapi class anak tidak boleh mempunyai lebih dari satu class induk.


c) polimorpism (Perubahan Bentuk)

apa yang berubah bentuknya? yang berubah bentuknya adalah method. jadi didalam objek oriented boleh mempunyai method yang sama baik itu didalam class itu sendiri ataupun berbeda class. Dalam polimorphism ada aturannya, yaitu override dan overload.

 

overload merupakan beberapa method yang memiliki nama yang sama tetapi beda fungsi. Overloading sendiri memiliki ciri nama method harus sama, daftar parameter harus berbeda dan return type yang boleh sama boleh juga tidak.

 

Override merupakan keadaan dimana method pada subclass menolak method pada superclass-nya. Ciri dari Overriding adalah nama method, daftar parameter, dan return type yang harus sama.

 

Sumber : Matkul Apsi Objek (Bu Erna)

Bagikan Artikel Ini :

Blog Terkait

Template Gratis Untuk Blogger Valid Amp
Template Gratis Untuk Blogger Valid Amp

Sebuah website blog ataupun berita sangat penting untuk memiliki versi halaman AMP (Accelerated Mobile Pages). Karena template AMP dapat diakses...

Selengkapnya
Website Error 500 Can`t Autoload Index.php with Message We`re Sorry, But Something Went Wrong
Website Error 500 Can`t Autoload Index.php with Message We`re Sorry, But Something Went Wrong

How to fix bug Website Error 500 Can`t Autoload Index.php with Message We`re Sorry, But Something Went Wrong ?...

Selengkapnya
How to fix error: failed to push some refs to Error in Git
How to fix error: failed to push some refs to Error in Git

How to fix error: failed to push some refs to Error in Git. Mungkin beberapa dianatara kalian yang menggunakan git,...

Selengkapnya

Hello!

Click one of our representatives below to chat on WhatsApp or send us an email to ahmadsyarifudin798@gmail.com

Ahmad Syarifudin Support
6285774591955
Call us to +6285774591955 from 0:00hs a 24:00hs
Hello! What can I do for you?
×
Kontak Whatsapp